Viral 4 Remaja Buat Video Hina Korban Genosida Palestina

  • Share
remaja hina warga palestina
Sekelompok remaja yang sedang mengolok-ngolok korban genosida Palestina. Dok. Kilat.com

PojokViral.com – Sekelompok remaja telah mengundang kemarahan warganet setelah aksinya viral di sosial media. Video yang ramai di TikTok dan Instagram tersebut memperlihatkan 4 remaja yang sedang makan di sebuah restoran sambil mengolok-ngolok kemalangan anak-anak Palestina yang menjadi korban dari kekejaman negara Israel.

Dari video yang beredar,terlihat remaja putri yang mengenakan baju berwarna hitam menunjukan tulang ayam yang sedang dimakan temannya itu sebagai tulang dari anak Palestina. Kemudian temannya yang berbaju merah melanjutkan jika saos yang mereka makan itu adalah darah dari anak Palestina.

Baca Juga :BPK Ungkap Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Capai Rp 39,26 Miliar

Postingan tersebut menjadi viral dan langsung mendapat tanggapan serius dari warganet. Hal tersebut dikarenakan perbuatan tidak pantas yang dilakukan oleh 4 remaja yang dinilai tidak memiliki empati di tengah keadaan serius yang menimpa warga Palestina.

Warganet semakin geram dengan ulah para remaja tersebut karena selain menghina warga palestina,mereka juga mengonsumsi produk makanan yang mendukung negara Israel. Padahal saat ini,salah satu bentuk bantuan yang bisa kita lakukan untuk warga Palestina adalah dengan memboikot produk-produk dari perusahaaan yang pro dengan Israel. karena dengan melalui aksi boikot tersebut dapat mengurangi sumber dana gencatan senjata yang dilakukan oleh Israel.

Baca Juga :Serikat Pekerja Pertimbangkan Gugatan ke MK Terkait Iuran Wajib Tapera

Setelah kejadian tersebut,kabarnya mereka sudah dimintai keterangan oleh pihak sekolah yang nantinya akan melakukan klarifikasi terhadap publik.

Semoga kedepannya para remaja bisa memiliki rasa empati yang tinggi. Dan juga lebih berhati-hati dalam berbicara apalagi menyangkut hal yang sensitif.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *