PojokViral.com – Keuangan adalah bagian penting dari setiap bisnis atau proyek. Di abad modern ini, metode penggalangan dana telah berkembang pesat, termasuk dua metode yang populer saat ini, yaitu equity crowdfunding dan security crowdfunding.
Meskipun kedua metode ini mungkin tampak serupa, mereka memiliki beberapa perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami oleh siapa pun yang tertarik untuk menggalang dana atau berinvestasi.
Apa itu Equity Crowdfunding?
Equity crowdfunding adalah metode penggalangan dana di mana individu atau organisasi memberikan sejumlah uang kepada suatu perusahaan atau proyek dalam pertukaran atas sebagian kepemilikan atau ‘ekuitas’. Dengan kata lain, para investor pada dasarnya membeli sebagian dari perusahaan atau proyek tersebut.
Melalui ekuitas crowdfunding, perusahaan dapat menggalang dana tanpa harus mengambil pinjaman atau mencari investor besar. Sementara itu, para investor memiliki kesempatan untuk berinvestasi di perusahaan atau proyek yang mereka yakini akan sukses di masa depan, dan mungkin mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dan keuntungan perusahaan tersebut.
Apa itu Security Crowdfunding?
Security crowdfunding, juga dikenal sebagai debt crowdfunding, adalah metode penggalangan dana di mana individu atau organisasi memberikan uang kepada suatu perusahaan atau proyek sebagai pinjaman. Dalam hal ini, perusahaan atau proyek tersebut harus membayar kembali pinjaman tersebut, biasanya dengan bunga, dalam jangka waktu yang telah ditentukan.
Dalam security crowdfunding, perusahaan mendapatkan akses ke dana yang mereka butuhkan tanpa harus melepaskan sebagian kepemilikan mereka. Sementara itu, para investor mendapatkan keuntungan dalam bentuk bunga yang dibayarkan atas pinjaman mereka.
Perbedaan Utama Antara Equity Crowdfunding dan Security Crowdfunding
Meskipun kedua metode ini melibatkan penggalangan dana dari individu atau organisasi, ada beberapa perbedaan kunci antara equity crowdfunding dan security crowdfunding.
-
Pertukaran: Dalam equity crowdfunding, investor memberikan uang dalam pertukaran atas sebagian kepemilikan perusahaan atau proyek. Dalam security crowdfunding, investor memberikan uang sebagai pinjaman, dan perusahaan atau proyek tersebut harus membayar kembali pinjaman tersebut.
-
Imbalan: Dalam equity crowdfunding, imbalan para investor tergantung pada keberhasilan perusahaan atau proyek tersebut. Jika perusahaan atau proyek tersebut sukses, investor dapat mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan dan keuntungan perusahaan tersebut. Dalam security crowdfunding, investor mendapatkan imbalan dalam bentuk bunga yang dibayarkan atas pinjaman mereka, tidak peduli apakah perusahaan atau proyek tersebut sukses atau tidak.
-
Risiko: Dalam equity crowdfunding, risiko bagi investor cukup tinggi, karena jika perusahaan atau proyek tersebut gagal, mereka mungkin kehilangan sebagian atau seluruh investasi mereka. Dalam security crowdfunding, risiko bagi investor agak lebih rendah, karena mereka biasanya dijamin akan mendapatkan pengembalian dana dalam bentuk pembayaran bunga, meskipun masih ada risiko bahwa perusahaan atau proyek tersebut mungkin gagal membayar kembali pinjaman tersebut.
-
Pengembalian Investasi: Dalam equity crowdfunding, pengembalian investasi dapat berupa dividen atau peningkatan nilai saham jika perusahaan tersebut sukses. Dalam security crowdfunding, pengembalian investasi biasanya berupa pembayaran bunga tetap atas pinjaman.
-
Keterlibatan dalam Manajemen: Dalam equity crowdfunding, investor seringkali memiliki suara dalam pengambilan keputusan perusahaan karena mereka memiliki sebagian kepemilikan. Dalam security crowdfunding, investor biasanya tidak memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan perusahaan.
Kesimpulan
Equity crowdfunding dan security crowdfunding adalah dua metode penggalangan dana yang sangat berbeda, masing-masing dengan keunggulan dan tantangannya sendiri. Jika Anda mencari metode penggalangan dana untuk bisnis atau proyek Anda, atau jika Anda mencari peluang investasi, penting untuk memahami perbedaan antara kedua metode ini agar dapat membuat keputusan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.