Apa Itu AR : Jenis, Cara Kerja, Hingga Contoh Penerapannya

  • Share

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, berbagai inovasi dan konsep baru terus muncul dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari kita. Salah satu teknologi yang saat ini sedang naik daun dan sering menjadi topik pembicaraan adalah teknologi AR atau Augmented Reality. 

Tapi, apa sebenarnya AR itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja contoh penerapannya dalam kehidupan kita sehari-hari? Mari kita pelajari lebih lanjut.

Apa itu AR?

AR atau Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan dunia nyata dan dunia virtual, atau dengan kata lain, teknologi ini menambahkan objek-objek digital ke dunia nyata kita. Dengan AR, kita dapat melihat, mendengar, dan merasakan lebih banyak hal daripada yang bisa kita capai dengan menggunakan indera kita saja.

Jenis-jenis AR

Ada beberapa jenis AR yang berbeda, tergantung pada teknologi yang digunakan dan cara mereka digunakan. Berikut ini adalah beberapa jenis AR yang paling umum:

  1. Marker-based AR: Jenis AR ini membutuhkan penanda atau ‘marker’ khusus, seperti kode QR, untuk memicu tampilan AR. Ketika kamera perangkat mengenali marker, ia akan menampilkan konten AR di atasnya.

  2. Location-based AR: Jenis AR ini menggunakan GPS dan sensor lainnya dalam perangkat untuk menentukan lokasi dan orientasi pengguna, dan kemudian menampilkan konten AR berdasarkan lokasi tersebut.

  3. Projection-based AR: Jenis AR ini menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar 2D atau 3D ke permukaan fisik.

  4. Superimposition-based AR: Dalam jenis AR ini, objek asli digantikan sebagian atau seluruhnya oleh objek virtual.

Cara Kerja AR

Cara kerja AR dapat dijelaskan dalam beberapa langkah sederhana. Pertama, perangkat AR, seperti smartphone atau kacamata AR, akan menggunakan kamera atau sensor untuk mengamati dunia di sekitarnya. Kemudian, perangkat akan menganalisis informasi yang diterima dan menentukan di mana dan bagaimana menampilkan konten AR. Setelah itu, perangkat akan merender objek virtual dan menampilkan mereka ke pengguna.

Sebagai contoh, jika Anda menggunakan aplikasi AR untuk melihat bagaimana sofa baru akan terlihat di ruang tamu Anda, kamera smartphone Anda akan ‘mengamati’ ruang tamu Anda, dan aplikasi akan merender sofa virtual di lokasi yang Anda tentukan.

Contoh Penerapan AR

AR memiliki banyak aplikasi potensial dalam berbagai bidang. Berikut adalah beberapa contoh:

  1. Pendidikan: AR dapat digunakan untuk membuat pengalaman belajar yang lebih interaktif dan menarik. Misalnya, buku teks AR dapat menampilkan animasi dan simulasi yang membantu siswa memahami konsep yang kompleks.

  2. Pariwisata: Aplikasi AR dapat memberi turis informasi tambahan tentang tempat-tempat yang mereka kunjungi, seperti sejarah, fakta menarik, atau arah.

  3. Pemasaran dan Periklanan: Banyak perusahaan telah menggunakan AR untuk kampanye pemasaran mereka, seperti memungkinkan pelanggan untuk ‘mencoba’ produk secara virtual sebelum membelinya.

  4. Permainan: Salah satu contoh paling terkenal dari AR dalam permainan adalah Pokemon Go, di mana pemain dapat menangkap Pokemon virtual di dunia nyata.

Secara keseluruhan, AR adalah teknologi yang sangat menarik dengan potensi besar untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita. Dengan kemajuan teknologi AR yang terus berlanjut, kita dapat mengharapkan untuk melihat lebih banyak lagi aplikasi AR yang inovatif dan menarik di masa depan.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *