Ketika pandemi COVID-19 melanda, banyak aspek kehidupan kita berubah termasuk cara kita memelihara hubungan. Pernikahan, sebagai salah satu ikatan paling intim, ikut merasakan efeknya. Banyak pasangan menemukan diri mereka menghadapi tantangan baru yang belum pernah dihadapi sebelumnya. Dari stres finansial hingga terpaksa berada dalam satu ruangan selama berhari-hari, pandemi telah menguji ketahanan banyak pernikahan. Namun, ada strategi yang dapat membantu memperkuat hubungan, bahkan di masa-masa sulit ini. Berikut adalah beberapa tips dan strategi yang dapat membantu Anda dan pasangan Anda melewati masa pandemi dengan sukses.
Mengakui Realita yang Ada
Pertama dan terpenting, akui bahwa pandemi ini adalah situasi yang luar biasa dan memengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Pengakuan ini akan membantu keduanya untuk bersikap lebih sabar dan pengertian satu sama lain.
Menjaga Komunikasi yang Efektif
Komunikasi yang baik menjadi lebih penting daripada sebelumnya. Bicarakan tentang perasaan dan kekhawatiran Anda terkait pandemi, pekerjaan, anak-anak, atau masalah lainnya. Gunakan teknik komunikasi yang sehat seperti mendengarkan tanpa menginterupsi, berbicara tanpa menyerang, dan validasi perasaan pasangan Anda.
Menyediakan Ruang Pribadi
Dengan terpaksa menghabiskan banyak waktu di rumah bersama, sangat penting untuk memberi dan memiliki ruang pribadi. Hal ini penting baik untuk pekerjaan, hobi, maupun waktu pemulihan emosional.
Menjaga Rutinitas
Cobalah untuk mempertahankan atau menciptakan rutinitas baru yang membantu memberi struktur pada hari Anda. Rutinitas ini bisa melibatkan waktu kerja, waktu bersama keluarga, waktu untuk berolahraga, atau waktu untuk kegiatan relaksasi.
Berbagi Tanggung Jawab Rumah Tangga
Agar tidak ada satu pihak yang merasa kelelahan, penting untuk berbagi tanggung jawab rumah tangga dan tugas sehari-hari. Adil dalam pembagian tugas bisa membantu mengurangi konflik dan meningkatkan rasa saling mendukung.
Menjaga Keintiman
Pandemi mungkin telah merubah cara pasangan menghabiskan waktu bersama, tetapi penting untuk tetap memelihara keintiman. Tetaplah meluangkan waktu untuk berdua seperti ‘date night’ di rumah, memberikan pelukan, atau melakukan aktivitas bersama yang keduanya nikmati.
Mengejar Hobi atau Kegiatan Baru Bersama
Ada banyak hobi baru yang bisa dipelajari dari rumah selama pandemi. Menekuni kegiatan atau hobi baru bersama dapat menjadi cara yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama dan mengalihkan pikiran dari tekanan pandemi.
Bertahan Melalui Konflik
Konflik dalam pernikahan adalah normal, terutama dalam situasi stres seperti yang disebabkan oleh pandemi. Pelajari cara-cara sehat untuk menyelesaikan konflik, seperti kompromi, dan ingatlah untuk selalu bekerja menuju solusi yang diterima oleh kedua pihak.
Memprioritaskan Kesehatan Mental
Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jika Anda atau pasangan Anda mengalami kesulitan, jangan ragu untuk mencari dukungan profesional seperti konselor pernikahan atau terapis.
Menjadi Pendukung Setia Pasangan
Dukungan dan saling memahami adalah kunci dalam menjalani masa-masa sulit. Menjadi sandaran emosional satu sama lain akan membantu memperkuat hubungan Anda.
Membangun Kesabaran dan Penghargaan
Masa pandemi adalah waktu yang tepat untuk berlatih kesabaran. Selalu cari alasan untuk menghargai pasangan Anda, dan jangan lupa untuk menyatakan rasa terima kasih atas kehadiran mereka dalam hidup Anda.
Bersikap Fleksibel dan Terbuka Terhadap Perubahan
Dunia terus berubah, dan kita harus menyadari bahwa kita juga harus fleksibel. Mungkin ada kebutuhan untuk menyesuaikan harapan dan menemukan cara baru untuk menjadi bahagia bersama.
Kesimpulan
Pandemi telah mengubah tatanan kehidupan kita, termasuk pernikahan. Namun, dengan asas komunikasi yang kuat, kesabaran, pengertian, dan cinta, Anda dan pasangan bisa melewati masa sulit ini dengan kekuatan hubungan yang diperbaharui dan diperkuat. Ketahanan dalam pernikahan bukan hanya tentang bertahan hidup, tetapi tentang cara Anda dan pasangan berkembang bersama melalui setiap tantangan yang timbul.
