Berinvestasi di properti bersama pasangan bisa menjadi langkah besar untuk keuangan bersama dan masa depan Anda berdua. Melihat keberhasilan banyak investor properti, tidak heran jika banyak pasangan yang merasa tergoda untuk ikut serta dalam permainan investasi ini. Tetapi, seperti bentuk investasi lainnya, ada baiknya Anda mengetahui berbagai keuntungan dan risiko yang terlibat. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi kedua sisi mata uang tersebut, membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang apakah investasi properti bersama adalah langkah yang tepat bagi Anda dan pasangan.
Keuntungan Investasi Properti Bersama
Potensi Pendapatan Pasif yang Menjanjikan
Investasi properti secara tradisional merupakan jalan menuju pendapatan pasif. Dengan menyewakan properti yang Anda beli bersama, Anda berdua dapat menikmati sumber penghasilan reguler yang bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari atau bahkan untuk tabungan masa depan.
Membangun Aset Bersama
Berinvestasi bersama berarti Anda berdua secara aktif membangun portofolio aset bersama. Hal ini tidak hanya meningkatkan kekayaan bersama Anda tetapi juga bisa menjadi bentuk komitmen jangka panjang satu sama lain, menunjukkan keseriusan dalam merencanakan masa depan bersama.
Diversifikasi Investasi
Memasukkan properti ke dalam mix investasi Anda bisa memperluas diversifikasi, mengurangi risiko secara keseluruhan. Dengan memiliki investasi di luar saham dan obligasi, misalnya, Anda berdua mengurangi risiko volatilitas pasar yang bisa mempengaruhi seluruh portofolio Anda.
Potensi Apresiasi Modal
Walaupun pasaran properti mempunyai pasang surutnya, sejarah telah menunjukkan bahwa nilai properti cenderung meningkat sepanjang waktu. Ini berarti investasi properti bersama bisa bertambah nilainya, memberi Anda keuntungan signifikan ketika Anda memutuskan untuk menjual.
Risiko Investasi Properti Bersama
Risiko Finansial Bersama
Berinvestasi bersama berarti berbagi risiko finansial. Jika investasi tidak berjalan seperti yang diharapkan atau jika pasar properti mengalami penurunan, Anda berdua bisa menanggung kerugian tersebut bersama. Ini perlu dipertimbangkan matang-matang, terutama jika salah satu atau kedua pihak memiliki toleransi risiko yang rendah.
Pengelolaan dan Pemeliharaan Properti
Menjadi pemilik properti berarti bertanggung jawab atas pengelolaan dan pemeliharaannya. Hal ini bisa menimbulkan tekanan tambahan, terutama jika Anda berdua memiliki profesi atau komitmen lain yang juga membutuhkan waktu dan energi.
Masalah Hukum dan Perjanjian
Investasi properti bersama tanpa perjanjian yang jelas bisa menimbulkan masalah hukum di kemudian hari, terutama jika hubungan Anda berdua mengalami masalah. Penting untuk memiliki perjanjian tertulis yang mencakup bagaimana properti akan dikelola, bagaimana keuntungan dan kerugian akan dibagi, dan apa yang akan terjadi jika salah satu pihak ingin keluar dari investasi.
Keterikatan Emosional
Berinvestasi bersama bisa menimbulkan keterikatan emosional pada properti, membuat keputusan rasional menjadi lebih sulit. Misalnya, salah satu pihak mungkin lebih suka mempertahankan properti karena alasan pribadi, padahal menjualnya mungkin keputusan finansial yang lebih baik.
